BAB I
P E N D A H U L U A N
A.
DASAR
1. Undang-undang
Koperasi Nomor 25 tahun 1992.
2. Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa”
3. Surat
Keputusan Ketua Umum Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” Nomor No. 001/SK.SK/KBMBiMa/I/2014 tanggal 02
April 2014 tentang pengangkatan Pengurus periode tahun 2013 – 2014 Pengawas
periode tahun 2013 – 2014.
4. Surat
Keputusan Ketua Umum Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” Nomor No. 003/SK.SK/KBMBiMa/I/2014 tanggal 30
April 2014 tentang Perubahan Susunan Pengurus periode tahun 2013 – 2014
5. Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RAPBK) Koperasi Bina Mandiri “ KBM
BiMa” Tahun Buku 2014.
B. MAKSUD
DAN TUJUAN
Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas bertujuan :
1. Mempertanggungjawabkan
kepada anggota selama 1 (satu) tahun mengenai pengelolaan koperasi dan usaha
yang dilaksanakan oleh Pengurus dan hasil pengawasan oleh Badan Pengawas.
2. Mengevaluasi
kinerja Pengurus dan Pengawas dalam melaksanakan amanat Anggota yang dituangkan
pada RAPBK tahun 2014.
3. Memberikan
informasi kepada semua pihak tentang hasil yang dicapai secara kualitatif
maupun kuantitatif, hambatan yang dihadapi, dan usaha penanggulangannya.
4. Sebagai
dasar penyusunan Program Kerja dan pengembangan koperasi yang akan datang.
C. RUANG
LINGKUP
Laporan
pertanggungjawaban ini meliputi: hal-hal yang dicapai di bidang organisasi dan Simpan
Pinjam, Bidang Unit Usaha serta pencapaian Sisa Hasil Usaha (SHU) dan
permasalahan yang dihadapi dan usaha penanggulangannya.
D. SISTEMATIKA
Bab
I
|
:
|
PENDAHULUAN:
dasar, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan sistematika
|
Bab
II
|
:
|
Keadaan
Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” Tahun Buku 2014 meliputi : organisasi dan
administrasi, permodalan, perlengkapan dan lain-lain
|
Bab
III
|
:
|
Pelaksanaan
dan hasil yang dicapai tahun buku 2014 : Laporan kegiatan Koperasi Bina
Mandiri “ KBM BiMa” Tahun 2014, bidang
organisasi dan Simpan Pinjam, Bidang Unit Usaha, Permasalahan yang dihadapi
dan Usaha Penanggulangannya.
|
Bab
IV
|
:
|
Penutup:
kesimpulan dan saran.
|
BAB II
KEADAAN KOPERASI BINA MANDIRI “ KBM
BiMa”
TAHUN BUKU 2014
A. ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
1. Keanggotaan
Jumlah anggota pada awal berdirinya koperasi berjumlah 40 Orang anggota dan per
31 Desember 2014 bertambah 17 anggota baru sehingga sekarang berjumlah 57 orang.
Namun demikian ada yang mengundurkan diri sehingga jumlah anggota aktif sebanyak
40 Orang.
2. Pengurus
Pengurus Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” periode 2013 – 2014 merupakan hasil rapat Anggota Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 02 April 2014 dan dengan Surat Keputusan Ketua Umum Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” Nomor 001/SK.SK/KBMBiMa/I/2014 tanggal 02 April 2014 dengan susunan sebagai berikut :
Pengurus Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” periode 2013 – 2014 merupakan hasil rapat Anggota Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 02 April 2014 dan dengan Surat Keputusan Ketua Umum Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” Nomor 001/SK.SK/KBMBiMa/I/2014 tanggal 02 April 2014 dengan susunan sebagai berikut :
a. Ketua
Umum : MUSTAMAR,SE
b. Ketua
I : SUWARNO
c. Ketua
II : SADIMAN
d. Sekretaris
I : SUDARMINTO
e. Sekretaris
II : DESRI ASTUTI
f. Bendahara
: SUKIDI
Namun
demikian dengan pengunduran salah satu pengurus yaitu sekretaris I maka terjadi
perubahan kepada pengurusnya dan dirubah dengan SK Nomor 003/SK.SK/KBMBiMa/I/2014tanggal 30 April
2014 sehingga kepengurusan menjadi :
a. Ketua
Umum :
MUSTAMAR,SE
b. Ketua
I Bidang Organisasi & Simpan Pinjam : SADIMAN
c. Ketua
II Bidang Unit Usaha : M ALI IMRON
d. Sekretaris
:
SUNARNO
e. Bendahara
:
SUKIDI
3. Pengawas
Pengawas
Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa”
periode 2013 – 2014 merupakan hasil Rapat Luar Biasa Tahun 2014 yang
dilaksanakan pada tanggal 02 April 2014 dengan
susunan sebagai berikut :
a.
Ketua : TRI IRIYANTO
b.
Sekretaris : RUKIYAH
c.
Anggota : TRIYANTO
4. Ketenagaan/Karyawan
a. Manager
Untuk
kelancaran pelaksanaan kegiatan bidang usaha, pengurus Koperasi Bina Mandiri “
KBM BiMa” Jabatan Manager Langsung
Dipegang Oleh Ketua Umum Koperasi Dibantu seluruh pengurus koperasi
b. Karyawan
Sampai dengan saat ini mengingat permodalan dan keinginan untuk membentuk sebuah organisasi koperasi maka Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” belum mengangkat satu orang karyawan dimana untuk semua administrasi dan pelaksanaanya dibebankan kepada seluruh pengurus koperasi
Sampai dengan saat ini mengingat permodalan dan keinginan untuk membentuk sebuah organisasi koperasi maka Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” belum mengangkat satu orang karyawan dimana untuk semua administrasi dan pelaksanaanya dibebankan kepada seluruh pengurus koperasi
B. PERMODALAN
Modal
Awal Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa”
periode 2013 – 2014 didapat dari Iuran Pokok Anggota sebanyak Rp.
10.000.000,- dan seiring dengan berjalanya waktu maka pada tanggal 31 Desember
2014 berjumlah Rp. 18.520.000,- yang
didapat dari iuran wajib dan iuran sukarela anggota.
Modal
di atas terdiri dari :
1. Modal
Sendiri :
Modal
sendiri sebanyak Rp. 12.190.000,- terdiri dari :
a. Simpanan
Pokok Anggota : Rp. 9.400.000,-
b. Simpanan
Wajib Anggota : Rp. 2.790.000,-
c. Simpanan
Khusus Anggota : Rp. -
d. Simpanan
Harkop Anggota : Rp. -
e. Cadangan
:
Rp. -
f. Dana-dana
:
Rp. -
2. Modal
Luar :
Modal
luar sebanyak Rp. 6.330.000,- terdiri dari :
a. Hutang
Uang :
Rp. -
b. Hutang
Usaha :
Rp. -
c. Simpanan
Sukarela Anggota : Rp. 5.690.000,-
d. Simpanan
wajib pinjaman anggota : Rp. 640.000,-
C. PERLENGKAPAN
1. Barang
Inventaris Kantor Barang-barang perlengkapan kantor yang terdiri Komputer,
meja/kursi adalah milik perusahaan swasta yang dipinjam pakaikan untuk
operasional koperasi.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Dalam
pelaksanaan kegiatan koperasi di tahun buku 2014 pengurus telah berusaha secara
maksimal untuk mencapai sasaran sesuai RAPBK 2014. Namun kami menyadari dalam
realisasinya masih ada kegiatan usaha yang tidak tercapai sesuai sasaran.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu ditingkatkan lagi pelayanan bagi anggota,
bidang permodalan, partisipasi aktif serta peningkatan simpanan bagi anggota
dan kerja sama dengan pihak lain.
Dilihat
dari kurang keberhasilannya untuk mencapai SHU, dikarenakan adanya beberapa
faktor antara lain kurang lancarnya pembayaran dari para anggota yang meminjam
uang, adanya pengeluaran yang belum bisa dipertanggungjawabkan seperti untuk
kegiatan Rencana Pembukaan Unit Usaha Baru “ TOKO KELONTONG “ yang terhalang
oleh ketidak tersedianya modal usaha ,dan pengambilan tabungan sukarela dari
beberapa anggota. Apabila dilihat dari pengelolanya, juga mengalami
permasalahan yaitu adanya penggantian pengurus, kemampuan SDM yang masih perlu
ditingkatkan serta belum ditunjangnya sarana dan prasarana termasuk tempat
usaha yang cukup untuk meningkatkan operasional koperasi.
Selain
hal tersebut, koperasi juga belum didukung oleh kesadaran yang tinggi bagi
anggota untuk memperbesar simpanan dan membayar kewajiban pinjaman yang tepat
waktu.
Secara
rinci kegiatan hasil-hasil kegiatan beserta sisa hasil usaha yang dapat
dilaksanakan sebagai berikut:
A. BIDANG
ORGANISASI DAN SIMPAN PINJAM
1. Anggota
koperasi
a. Telah
membuat buku simpanan untuk semua anggota yang berisi catatan transaksi
simpanan anggota dan memberikan kartu keanggotaanya.
b. Telah
diperbaiki daftar nama-nama anggota Koperasi sesuai keadaan yang sebenarnya,
dengan jumlah 40 anggota per 31 Desember 2014 yang dimana anggota koperasi
tersebut adalah anggota aktif
c. Simpanan
sukarela mendapat jasa 9% pertahun (0.75 % per bulan)
d. Telah
mengambil keputusan dengan menambah iuran sosial yang dipergunakan untuk
membantu anggota koperasi yang mendapatkan musibah atau mempunyai kebutuhan
yang bersifat bantuan.
2. Kepengurusan
- Terkoordinasinya tugas pokok dan fungsi pengurus
- System kerja, pengurus dan pengawas telah diperbaharui untuk meningkatkan kinerja
- Telah melaksanakan pembinaan disiplin dan produktivitas kerja pengurus melalui penyederhanaan sistem dan prosedur kerja.
- Terlaksananya kerjasama dengan MUI ,Dinas kesehatan, Polisi PP, Dinas Pendidikan serta instansi instansi pemerintah yang lain.
- Melaksanakan rapat pengurus, pengawas dan ketua kelompok
3. Rapat-rapat
Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” :
- Rapat Anggota Tahunan (RAT) Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi (RAPBK) tahun buku 2015 pada tanggal 5 April 2015.
- Rapat Anggota 3 ( Tiga ) bulanan yang dilaksanakan dirumah anggota koperasi untuk menjalin tali silaturahmi sesame anggota dan sekaligus mengumpulkan Iuran wajib dan Iuran Sukarela.
- Rapat Anggota Luar Biasa tahun 2014 pada tanggal 30 April 2014 tentang pemilihan pengganti pengurus dan pengawas koperasi karena ada yang mengundurkan diri.
- Konsultasi dengan Dinas Koperasi dan UKM
- Rapat Rutin Pengurus dan Pengawas
4. Hubungan
Kerjasama dengan Instansi Lain :
Melaksanakan
kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri,
Bank Riau dan perusahaan swasta lainnya.
5. Pengelolaan Surat-surat
- Surat Masuk : 83 surat
- Surat Keluar : 224 surat
B. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Mengikuti
Seminar/pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga
perkoperasian
2. Pemberian
Bantuan kepada anggota yang terkena musibah, anggota yang mempunyai pekerjaan (
Nikahan, sunatan, kelahiran ) dengan rincian:
a. Anggota
keluarga yang meninggal diberikan Bantuan Rp. 300.000,-
b. Anggota
Koperasi Yang mempunyai pekerjaan ( Nikahan, sunatan, kelahiran ) diberikan
Bantuan Rp. 300.000,-
D. BIDANG KEUANGAN
1. Terlaksananya
pengelolaan keuangan dengan menggunakan Sistem Pembukuan Keuangan Yang didapat
dari KOPERINDO.
2. Melaksanakan
pembukuan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Menerima
simpanan sukarela anggota, deposito dengan jasa 9 % per tahun atau 0.75 % per
bulan.
4. Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pembiayaan baik yang bersifat operasional maupun non
operasional.
5. Menyusun
laporan keuangan tri wulan , tengah tahunan dan akhir tahunan
6. Melakukan
pembayaran Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2014 pada bulan Maret 2015
7. Membantu
auditor internal, untuk mencapai hasil yang optimal
E. BIDANG UNIT USAHA
1. Usaha
Simpan Pinjam :
a. Melayani
pemberian pinjaman jangka pendek kepada anggota maksimum Rp. 500.000,00 (lima
ratus ribu rupiah) dikembalikan maksimal 10 minggu/ kali dan jangka panjang
maksimum Rp. 10.000.000,00 ( sepuluh juta rupiah) dikembalikan maksimal 12
bulan/kali dengan jasa 2% dari saldo tiap bulan.
b. Mengadakan
pemotongan jaminan resiko pinjaman jangka pendek sebesar 1% dan jangka panjang
sebesar 0.5%. dengan catatan apabila anggota peminjam meninggal dunia maka sisa
hutang uangnya di koperasi ditutup dengan dana Jaminan Resiko Pinjaman
tersebut.
c. Mengadakan
pemotongan biaya administrasi sebesar 1%, biaya meterai sesuai kebutuhan, biaya
premi asuransi jiwa disesuaikan dengan jumlah dipinjam, jangka waktu pembayaran
dan umur pinjam (non reguler) dengan minimal rupiah Rp. 10.000,-
d. Selama
tahun 2014 telah melayani pemberian pinjaman kepada anggota, dengan rincian
sebagai berikut :
No
|
NAMA ANGGOTA
|
Jumlah Pinjaman
|
Jumlah
|
Jumlah
|
Bagi Hasil
|
Total
Pinjaman
|
|||
1
|
NURHAYATI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
2
|
M
ALI IMRON
|
500,000
|
50,000
|
550,000
|
3
|
SUMRIL
ARIF
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
4
|
MUKHLISIN
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
5
|
FERLI
JAUHARI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
6
|
SITI
AISYAH
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
7
|
TEGUH
PRIYONO
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
8
|
PRONO
MIARJO SURONO
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
9
|
DESRI
ASTUTI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
10
|
SARKATI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
11
|
SRIYATI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
12
|
MURNIATI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
13
|
SUTRISNO
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
14
|
DESRI
ASTUTI
|
3,000,000
|
300,000
|
3,300,000
|
15
|
DESRI
ASTUTI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
16
|
NURHAYATI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
17
|
SUCIPTO
|
10,000,000
|
1,000,000
|
11,000,000
|
18
|
SITI
AISYAH
|
2,000,000
|
200,000
|
2,200,000
|
19
|
M
ALI IMRON
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
20
|
BAMBANG
SHOLIKIN
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
21
|
SRI
RUSTINI
|
2,000,000
|
200,000
|
2,200,000
|
22
|
SRIYATI
|
2,000,000
|
200,000
|
2,200,000
|
23
|
SARKATI
|
1,500,000
|
150,000
|
1,650,000
|
24
|
EVA
VARIANTI
|
500,000
|
50,000
|
550,000
|
25
|
SUTRISNO
|
2,000,000
|
200,000
|
2,200,000
|
26
|
SUBARDI
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
27
|
SADIMAN
|
1,000,000
|
100,000
|
1,100,000
|
28
|
SURONO
|
500,000
|
50,000
|
550,000
|
29
|
MUSLIM
SABARI
|
300,000
|
30,000
|
330,000
|
30
|
SUWARNO
|
300,000
|
30,000
|
330,000
|
31
|
MUSLIM
SABARI
|
500,000
|
50,000
|
550,000
|
32
|
SUMRIL
ARIF
|
500,000
|
50,000
|
550,000
|
33
|
SADIMAN
|
300,000
|
30,000
|
330,000
|
34
|
M
ALI IMRON
|
500,000
|
50,000
|
550,000
|
JUMLAH
|
44,400,000
|
4,440,000
|
48,840,000
|
Adapun
kegunaan pinjaman tersebut adalah Untuk menambah modal usaha.
e. Memperkuat
permodalan dengan adanya penambahan jumlah simpanan wajib dan simpanan sukarela
2. Usaha
Pertokoan :
a. Untuk
meningkatkan kesejahteraan Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” Pengurus dan pengawas koperasi telah sepakat
untuk mendirikan unit usaha Toko kelontong yang mencukupi kebutuhan anggota
yang mayoritas usahanya adalah pedagang , namun demikian mengingat dana dan
perputaran modal yang belum mencukupi maka hal itu belum bisa dilaksanakan
F. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1. Bidang
Organisasi dan Simpan pinjam
Keterbatasan
sarana kantor untuk meningkatkan pelayanan terhadap anggota.
Usaha
penanggulangan yang dilakukan adalah:
a. Memanfaatkan
komputer pinjaman dari ketua umum yang ada secara maksimal demi pelayanan
anggota.
b. Mengadakan
kerjasama dengan mitra kerja untuk mengikut sertakan anggota dalam kegiatan
Diklat Koperasi.
c. Berencana
Memasang fasilitas on line melalui jaringan internet dan membuat web set Koperasi
Bina Mandiri “ KBM BiMa” yang akan dipergunakan sebagai sarana memasarkan
produk unggulan anggota koperasi.
2. Bidang
Pengembangan Sumber Daya manusia
a. Sulit
mencari calon peserta pendidikan/pelatihan Perkoperasian yang diselenggarakan
baik tingkat Kota Tanjungpinang Maupun Provinsi Kepulauan Riau, dikarenakan
Mayoritas Anggota Adalah pedagang keliling.
b. Belum
seluruh anggota menyadari pentingnya pengetahuan perkoperasian untuk memajukan Koperasi
Bina Mandiri “ KBM BiMa”
c. Masih
banyak anggota yang belum menyadari bahwa anggota adalah pemilik sekaligus
pengguna/pelanggan bagi jasa Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa”, sehingga belum
seluruhnya anggota memanfaatkan jasa yang disediakan oleh Koperasi Bina Mandiri
“ KBM BiMa”
Usaha
yang ditempuh adalah:
a. Menentukan
kuota per unit kerja untuk mengikuti seminar
b. Terus
menerus memberikan penyuluhan maupun informasi kepada anggota bahwa koperasi
adalah milik anggota sekaligus pengguna jasa koperasi
3. Bidang
Keuangan
a. Masih
adanya anggota yang memanfaatkan jasa keuangan diluar koperasi padahal di
koperasi masih banyak hutangnya sehingga koperasi dikalahkan.
b. Formasi
modal sendiri dengan modal luar tidak signifikan, sehingga perlu adanya
peningkatan simpanan wajib dan simpanan sukarela untuk memperkuat modal
sendiri.
Usaha
yang telah ditempuh:
a. Memaksimalkan
operasional keuangan secara professional
b. dengan
mendahulukan kebutuhan anggota yang mendesak.
c. Secara
bertahap digunakan system pelaporan keuangan secara komputerisasi.
4. Bidang
Usaha
a. Banyaknya
anggota yang meminjam uang secara mendadak sehingga merusak cash flow.
b. Masih
ada anggota yang memaksakan diri untuk meminjam padahal penghasilanya sudah
minus.
c. Masih
banyak anggota yang terlilit oleh bunga pinjaman yang sangat besar.
d. Sarana
dan prasarana yang tersedia kurang memadai terutama unit toko kelontong
Usaha
yang ditempuh:
a.
Mengupayakan melibatkan pihak ke tiga dalam
menanggulangi pinjaman yang melebihi target.
b.
Diupayakan menghimpun dana dari anggota
melalui simpanan sukarela.
c.
Secara terus menerus diupayakan pemenuhan
standart pelayanan minimal termasuk sarana prasarana.
d.
Sudah memberikan peringatan baek melalui
layanan SMS ataupun didatangi secara langsung kepada anggota yang cicilannya
tidak lancar.
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan :
Pengurus
dan pengawas Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” dengan kegiatan meliputi bidang
organisasi dan Simpan Pinjam , bidang Unit Usaha telah melaksanakan tugasnya
sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan. Pencapaian SHU sebesar
Rp. Rp. 2.220.000,- merupakan suatu hal yang belum maksimal, hal ini
dikarenakan beberapa hal antara lain hutang macet dan kurang lancar. Selain
itu, juga dikarenakan masih rendahnya partisipasi anggota untuk meningkatkan
kelancaran pembayaran iuran.
B. Saran :
Keberhasilan
koperasi tidak semata-mata ditentukan oleh besarnya pencapaian SHU yang di raih
tetapi hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah :
1. Keberhasilan
pengurus untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anggota tentang perlunya
berkoperasi.
2. Pentingnya
peningkatan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan bagi anggota dan
keluarganya untuk mencapai ketenangan dalam menghadapi tugas rutinitas kehidupan
perantauan dan usaha dagang.
3. Peningkatan
kerjasama yang baik antara pengurus dengan pengawas, anggota, serta eksistensi
koperasi ditengah-tengah masyarakat.
4. Perlu
membuka usaha/toko baru terutama untuk meningkatkan dan mensejahterakan
anggota, karyawan dan pengelola koperasi.
PERMOHONAN MAAF DAN UCAPAN TERIMA KASIH
KEPADA SELURUH ANGGOTA KOPERASI BINA MANDIRI “ KBM BiMa”
Kami yang bertandatangan dibawah ini kepengurusan :
I .
Pengurus periode 2013-2014
a. Ketua
Umum :
MUSTAMAR,SE
b. Ketua
I Bidang Organisasi & Simpan Pinjam : SUWARNO
c. Ketua
II Bidang Unit Usaha :
SADIMAN
d. Sekretaris
:
SUNARNO
e. Bendahara
:
SUKIDI
II.
Pengawas periode 2013-2014
a.
Ketua : M ALI IMRON
b.
Sekretaris : RUKIYAH
c.
Anggota : RIAWATI
Menyatakan
bahwa :
- Kami pengurus periode 2008-2010 dan Pengawas periode 2008-2009 mohon maaf kepada seluruh anggota dan pembina Koperasi Bina Mandiri “ KBM BiMa” selama masa bakti kepengurusan masih belum mampu memberikan yang terbaik untuk pelayanan dan kesejahteraan bagi anggota dan keluarganya.